
Hey-hey! Kali ini langsung aja ku, zhil, bahas apa yang harus dilakukan (1) sebelum, (2) saat, dan (3) setelah hari pengisian Formulir Rencana Studi (FRS) di ITB.
Daftar isi
- Apa itu FRS?
- Mengapa harus mempersiapkan FRS?
- Apa yang penting diketahui ketika FRS?
- Mata kuliah pilihan ada yang rebutan?
- Sebelum hari-H FRS
- Strategi mendapatkan matkul rebutan
- Hari-H FRS
- Setelah Hari-H FRS
Apa itu FRS?
FRS adalah hal sehingga kita mendaftar ke kelas-kelas mata kuliah di ITB. FRS dilakukan setiap awal semester di website SIX (baca: ‘si-eks’, artinya ‘sistem informasi X’. Iya beneran gitu ternyata.) Setiap mata kuliah terdiri dari beberapa kelas. Tiap kelas memiliki kuota kursi dan jadwal.
Mengapa harus mempersiapkan FRS?
Agar mendapatkan kelas mata kuliah pilihan yang diinginkan, karena biasanya akan rebutan brutal.

Apa yang penting diketahui ketika FRS?
- TPB: Tahun pertama di ITB. Pada 2 semester pertama ini, matkul kamu sudah dipilihkan oleh Administrasi, sehingga segala hal FRS ini tidak relevan untuk kamu. Abaikan seluruh blog ini.
- Jadwal: tidak ada sistem untuk otomatis mencegah kita mengambil dua kelas dengan jam dan hari yang bentrok. Perhatikan juga jadwal praktikum, sering tidak dicantumkan di SIX, sehingga harus bertanya. Jika kamu mengambil jadwal bentrok, kemalangan bagi diri kamu. Prioritaskan mata kuliah wajib.
- Penggantian FRS: FRS gelombang 2 yang dilakukan sekitar 2 minggu setelah KBM dimulai. Tujuannya untuk menyelesaikan masalah jadwal bentrok, sit-in, atau drop matkul yang kita merasa terlalu beban.
- Kuota kursi: setiap kelas memiliki kuota. Prinsip pengisian kuota ialah tergantung matkul: ada yang bebas hunger games, ada yang otomatis berdasar NIM (tapi tetap harus dipencet daftar), ada yang semi-otomatis dengan acak sehingga bisa diakali dengan reload — pencet sampai dapat, ada yang bebas tapi berdasarkan kesepakatan angkatan di LINE jadi tidak. Perhatikan: untuk matkul populer, terkadang kuota bisa tiba-tiba bertambah beberapa hari setelah hari-H.
- Locking: dilakukan dengan cara memencet tombol “kirim”. Sistem FRS di SIX ini memang unik. Kamu tidak dianggap mendaftar di sebuah kelas sampai kamu me-lock seluruh FRS kamu. Jika belum di-lock, kamu dianggap belum mengklaim kursi sama sekali. Tentunya, lock bisa kamu buka lagi kapanpun sebelum masa FRS berakhir (bahkan meskipun FRS itu sudah dapat acc dari doswal).
- Sit-in: strategi jika kita tidak kebagian kuota kursi. Masuk saja ke kelas kita inginkan dan belajar biasa di situ, kemudian kita harus memohon-mohon kepada dosen kelas agar mau memperbesar kuota. Jika berhasil, daftarkan kelas itu pada saat masa penggantian FRS. Jika gagal, ya, tetap tabah dan ikhlas, karena kamu akan diusir. Kecuali jika kamu memiliki mental baja seperti founder Agate (alumni STEI), yang memang ingin belajar ilmu bisnis sehingga kerap menyusup ke kelas di SBM meskipun berkali-kali diusir.
- SKS: beban mata kuliah. 1 SKS berarti belajar 3 jam seminggu. Banyak mata kuliah yang bisa kita ambil bergantung pada NR kamu. Standarnya, tiap mahasiswa mendapat jatah 20 SKS per semester. Jika NR ≥ 3.00, jatah naik jadi 22 SKS, dan jika NR ≥ 3.50, jatah naik jadi 24 SKS. Untuk lulus, butuh 144 SKS.
- MBKM: hal misterius yang konon dapat dicairkan menjadi 20 SKS, akan tetapi prodi sering pelit dan hanya memberikan kayak 3 SKS. Kegiatannya seperti magang dan lain-lain. Bisa dipikirkan untuk mengambil program MBKM daripada mengambil kelas, mengingat kita hanya ‘hanya’ butuh 144 SKS untuk lulus. MBKM memakan porsi matpil prodi.
- Dosen wali: dosen yang berkuasa memberikan persetujuan atas FRS yang telah kamu isi. Terdapat doswal yang tidak suka jika mahasiswa mengambil terlalu banyak SKS.
- Mata kuliah wajib: Matkul yang harus kalian ambil di semester itu. Sistem pembagian kelas matwa tergantung jurusan: ada yang berdasar NIM, ada yang berdasar angkatan inginnya bagaimana. Akan tetapi, mereka tetap harus diambil secara manual saat FRS.
- Mata kuliah pilihan: Mahasiswa diwajibkan mengambil beberapa SKS matpil dari dalam jurusan dan beberapa SKS matpil bebas. Detailnya tergantung jurusan.
- Matkul Auto-A: Terdapat beberapa matpil yang konon auto-A.
- Cuci transkrip: Ada matpil yang indeks jelek, atau IPK tidak memuaskan? Jangan khawatir, yang dianggap hanya 144 SKS. Untuk matwa indeks jelek, kalian bisa “mengencerkan”-nya dengan mengambil sebanyak mungkin matpil auto-A. Sebaliknya, jika matpil jelek, kalian bisa mengambil lebih dari 144 SKS, memasukkan matpil auto-A baru, dan berpura-pura tidak pernah mengambil matpil berindeks jelek itu. Di sinilah “matpil auto A” menjadi momok rebutan. (Note: apakah mengambil > 144 SKS meninggal? Kemungkinan iya).


Mata kuliah pilihan ada yang rebutan?
Ada tiga jenis matpil favorit yang biasanya diincar semua orang. Ketiga kategori ini dapat overlap.

- Matpil yang konon auto-A. Terbagi menjadi dua jenis: matkulnya konon mudah, atau lebih penting lagi, dosennya.
- Matwa yang wajib di tingkat atas, tetapi diambil di tingkat bawah agar saat tingkat atas jadi kosong bisa bebas mau mengambil hal lain. Ini yaitu KWN, Agama, dan XX-ling (Pengling, Asling, tergantung jurusan sebenarnya).
- Matpil yang tidak auto A, tetapi memang bagus dan menarik untuk diambil.
Berikut merupakan rekomendasi matkul yang biasanya diincar. Akan tetapi, coba cari matkul lain juga yang menarik deh. (Note: open image in new tab).

Ku bocorin aja: “Bu Siti”, “Pak Ichsan”, “Bu Kiki”, “Bu Qori”, “Pak Cecep”. Cari nama-nama ini.
Selain itu, di himpunan, biasanya juga ada spreadsheet berisi matpil-matpil dan testimoni dari katingnya. Akses terhadap resource-resource ini dikontrol himpunan, sehingga orang lain tidak boleh masuk. Mengapa? Tidak tahu, dan menurut ku sih ini adalah kebijakan buruk dan harus digulingkan.
Sebelum Hari-H FRS
Berikut adalah hal-hal yang harus kamu persiapkan setidaknya beberapa hari sebelum FRS dimulai.

1.Sirkel. Mobilisasi teman-teman kamu untuk bersiap FRS. Semakin banyak otak dan jaringan informasi yang bisa kalian himpun, semakin kuat kesempatan total kalian.
2. Meneliti mata kuliah apa saja yang ada. Ada tiga hal yang harus dicari: (1) matkul kelas/dosen apa yang kalian inginkan, (2) kapan jadwalnya, dan (3) apa syarat mengikuti matkul tersebut. Ada dua tipe syarat: pembatasan fakultas, dan matkul syarat yang sebelumnya harus diambil.
Matkul dipegang oleh jurusan yang berbeda-beda; misal, Pengling dipegang SITH-S Biologi. Berikut cara membaca informasi umum matkul Pengling.


Di page inilah terdapat daftar matkul prasyarat.

Sebagian besar matpil favorit berada di FSRD → MKU.
Kemudian, berikut cara melihat jadwalnya. Jangan sampai salah semester, karena akan fatal.



Contoh di atas agak menyebalkan karena jadwal semester ganjil 2022 belum keluar ketika blog ini ditulis, tetapi format hari jam adalah sebagaimana di dalam kotak merah. Iya, penggalian informasi ini dilakukan satu per satu untuk setiap matkul. Iya, pain.
3. Susun informasi yang didapat di dalam spreadsheet. Pastikan matkul wajib juga dimasukkan ke sini.

Mengapa spreadsheet? Agar kamu memiliki banyak rencana. Gagal dapat matkul A? Masih ada matkul B. Cari, teliti, dan masukkan sebanyak mungkin matpil menarik.
4. Melihat jadwal pertemuan dengan doswal. Jangan sampai tidak ikut.
5. Menyusun strategi untuk hari-H. Hal yang disiapkan: mempelajari di mana lokasi hal-hal yang harus di-klik, urutan pengambilan matkul, dan waktu pengambilannya.
Strategi mendapatkan matkul rebutan
Terapat tiga jenis strategi.

Strategi 1: Wound-Wait
- Deskripsi: Ambil matpil, lock, tunggu sepi, ambil matwa, lock.
- Kelebihan: ketenangan batin di awal.
- Kekurangan: bisa di-snipe ketika sedang membuka lock nanti.
Menurut strategi ini, ketika FRS dibuka, prioritaskan ambil mata kuliah pilihan. Lock FRS. Tunggu hingga server sepi. Buka lock, cepat-cepat ambil matwa, kemudian lock FRS lagi.
Tentunya, risiko terbesar adalah kamu di-snipe ketika sedang membuka lock dan mengambil matwa. Solusi: ambil matwa satu per satu di waktu yang berbeda-beda, jangan sekaligus.
Berikut jam-jam yang biasanya sepi:
- Di tengah sholat Jumat.
- Jam 2 pagi: orang masih tidur.
- Jam 7 pagi: reverse psychology! Semua orang berpikir hal yang sama di atas, sehingga jam 7 pagi malah sepi.
- Jam 2 pagi: reverse reverse psychology! Semua orang berpikir hal yang sama dengan di atas, sehingga jam 2 pagi malah sepi.

Strategi 2: Wait-Die (atau Strategi Sniper)
- Deskripsi: ambil matwa, tunggu hingga ada kuota matpil kosong karena ada yang sedang membuka lock, curi kuota itu.
- Kelebihan: tidak perlu berperang mengambil matkul pada jam-jam keos di awal FRS. Interval waktu banyak.
- Kekurangan: Bisa memakan waktu lima hari, siang dan malam. Belum tentu berhasil. Bisa jadi kita di-snipe sniper lain ketika kita berusaha men-snipe.
Perhatikan angka berikut.

Ini adalah kuota kursi kelas yang terisi, bukan? Tidak semudah itu. Ini adalah kuota kursi kelas yang telah terisi oleh orang yang telah me-lock FRS. Artinya, jika ada orang yang membuka FRS, misal untuk mengambil matwa yang belum diambil, angka itu akan berkurang. Update angka akan ditampilkan setelah kalian me-reload page. Itulah kesempatan kalian untuk membuka lock kalian, mencuri kursi kosong itu, dan me-lock FRS kalian kembali.

Jika kamu berhasil, berikan sedekah pada UNICEF atau KitaBisa, karena sesungguhnya kamu telah berbuat zalim.
Strategi 3: Menunggu kuota membesar
- Deskripsi: kadang, Administrasi menambah kuota untuk matkul populer.
- Kelebihan: kursi gratis, tinggal ambil.
- Kekurangan: sangat random. Tidak bisa diprediksi. Harus diawasi 24 jam.

Mustahil seorang manusia memelototi kuota 24 jam sehari. Tapi 30 manusia? Gunakan sirkel untuk mengawasi jika tiba-tiba ada kuota bertambah (atau jika ada slot open karena ada yang buka lock). Kemudian, jika kamu sedang sibuk dan teman yang mengawasi memiliki slot SKS kosong, kamu bisa minta dia mengambil kursi itu untuk mem-booking untuk kamu dengan mengambil slot itu. Lalu, setelah kamu siap, me-cancel nya bersamaan dengan kamu mengambil slotnya yang sekarang kosong.

Hari-H FRS
Hari yang ditunggu telah tiba!

06:00–07–30 : Sarapan dan berkumpul dengan sirkel sebelum jam mulai FRS. Bisa di kos atau kafe, bisa di Discord, atau bisa di dua-duanya. Persiapkan charger, jaringan internet, dan media sosial untuk menyambat/membaca ITBfess.
08:00 : Login ke SIX bersama sama dengan ribuan mahasiswa ITB lain dan menyaksikan server SIX meletus. FRS telah dimulai.

08:00–13:00 : Di sinilah doa kepada Tuhan menjadi penting. Akan ada mahasiswa yang bisa login sejak pagi. Akan ada mahasiswa yang menunggu berjam-jam, terus-menerus di-kick dari SIX dan harus login ulang.

Ketika berhasil login, berikut adalah hal yang harus dilakukan:
- Masuk ke bagian Pengambilan Rencana Studi

2. Pilih ambil mata kuliah
Biasanya sampai sini, SIX sering tiba-tiba menendang kita dari server dan kita terpaksa mengulang dari awal.

3. Pilih fakultas, jurusan, dan mata kuliah dengan cara “tambah kuliah” → akan dibawa ke page.


(Perhatikan bahwa gambar di atas, yang diambil dari PPT resmi yang dibagikan ITB, adalah MENYESATKAN karena bagian ‘jadwal’ tidak ditulis di laman SIX yang betulan. Sehingga jadwal harus kita cari sendiri sebelumnya, sebagaimana di bagian persiapan. Perhatikan juga, jangan klik tombol silabus, hanya karena jika kita mengklik tombol apapun, itu loadingnya lamanya bukan main.)
4. Pilih kelas, lihat apakah kuota masih ada jika matpil. SS page itu ke sirkel kalian agar semua tahu tempat nomor berapa mana yang harus diklik (ini sangat bermanfaat ketika mengambil matwa atau sniping, yang harus dilakukan secepat mungkin).
Klik “ambil” di kelas yang diinginkan. Mungkin diperlukan beberapa sampai komfirmasi hijau muncul (tapi BELUM terdaftar!)

Akan sangat lag, sehingga sebaiknya jika kalian berhasil masuk ke page matkul penting, copas page itu ke sirkel kalian, sehingga untuk pergi ke page itu lagi cukup sekali klik.

5. Lock rencana studi dengan memencet “kirim”.

Jika kamu memilih strategi pertama, wound-wait, tidak apa-apa jika kamu locking dengan memencet “kirim” meskipun baru mengambil 1–2 matkul rebutan.
Sisa matkul yang belum diambil bisa diambil nanti, satu per satu, dengan memencet “batal kirim” → mengambil matkul → “kirim” lagi. Jangan terburu-buru: Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota (Amsal 16:23).
Jika seperti ini, berarti sudah aman.

Alternatifnya, locking gagal karena matkul kita sudah di-snipe orang. Ini dapat diketahui dengan kemunculan teks merah yang menyatakan bahwa kuota penuh di bawah matkul di formulir di halaman FRS.


Atau, kita akan menemukan bahwa salah satu matkul tidak memenuhi syarat pengambilan. Ini juga akan menimbulkan teks merah.

Setelah Hari-H FRS
Apakah kamu sudah mendapat semua matkul yang diinginkan? Belum? Kamu gagal mendapat kelas yang kamu inginkan? Ada matkul yang dicuri orang saat mengambil matwa? Jangan putus ada dulu; masa FRS masih sekitar seminggu. Berikut 4 hal yang bisa kamu lakukan.

- Menjadi sniper: terus menerus pencet F5 di page matkul idaman, tunggul hingga ada orang malang membuka lock yang menyebabkan angka pendaftar berkurang, curi kursi orang itu.
- Sit-in: tentunya, harus cari tahu dulu apakah dosen ramah sit-in atau tidak. Semester ku kemarin, dosen finplan tidak menerima sit-in, sementara dosen KWN menerima 60+ orang sit-in di kelasnya. Tentunya, bisa saja kita mengambil matkul rencana B tetapi tetap sit-in di matkul rencana A; jika matkul rencana A diterima, drop matkul B saat penggantian FRS dan daftar+ lock matkul A.
- Cari dan daftar matpil lain: inilah mengapa harus membuat banyak rencana dan skema alternatif.
- Tabah: ya, yasudah lah ya.
Setelahnya, masih ada 3 PR lagi.
- Pertemuan dengan dosen wali: Jika kalian beruntung, ini dilakukan beberapa hari setelah hari-H. Jika tidak beruntung, pertemuan diadakan bersamaan dengan FRS. Menurut ku pribadi, adalah kegilaan bahwa beberapa mahasiswa terpaksa bertemu dosen wali untuk acc FRS sebelum FRS diisi, tapi, ya sudah lah ya.
- Mendapat acc dari dosen wali. Biasanya langsung diberikan di pertemuan. Jadi penting apabila (1) doswal tidak setuju, (2) kalian belum selesai mengambil semua matkul saat pertemuan, atau (3) kalian mendapat kesempatan/sniping sehingga perlu membuka lock dan dengan demikian membatalkan acc yang sudah ada. Jika meminta acc, lakukan sepagi mungkin agar dibaca — jangan mepet.
- Membayar: aeugh. Ingat: “yang berhak menerima beasiswa adalah yang tahu kalau beasiswa tersebut ada”.
- Menyelesaikan penggantian FRS: terutama jika kalian memutuskan untuk mencoba sit-in. Ini dilakukan beberapa minggu setelah FRS. Semoga berhasil.
